Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MT-PWM) Jawa Timur segera meluncurkan 3 buku panduan. Yaitu, Pengembangan Sumber Daya Muballigh, Strategi Pengembangan Potensi Masjid, Manajemen Pengelolaan TPA (Taman Pendidikan al-Qur'an). Rencananya, buku tersebut dibagikan pada kegiatan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Majelis Tabligh.

Dalam rangka membangun silaturahim antara pimpinan Majelis Tabligh wilayah dan daerah. Juga untuk menciptakan kesamaan visi dan misi dalam meningkatkan dan mengembangkan program-program strategis di bidang dakwah Muhammadiyah di Jawa Timur diperlukan Rakerwil dalam waktu dekat. Inilah diantara hasil Rapat Pemantapan Program MT-PWM tanggal 09-10 April 2016 di Trawas Pasuruan Jawa Timur.

Rapat yang digelar selama dua hari tersebut juga menyusun dan membahas konsep-konsep serta menetapkan kebijakan gerakan kedepan sekaligus memperkuat konsolidasi dan koordinasi organisasi MT.

Menurut Ketua MT-PWM JawaTimur M Sholihin, bahwa tantangan dakwah kedepan ialah ketidakpedulian umat beragama terhadap pemurnian agama, sehingga muncul penistaan agama dan aliran-aliran baru. Lebih lanjutnya tantangan kedua, pesat dan majunya teknologi, membuat umat mulai banyak mengakses dan menikmati teknologi tetapi tidak menyaring yang mana baik dan benar, maka kita harus membuat buku panduan dakwah dan buku peta dakwah serta buku-buku panduan yang lain yang bisa dirasakan oleh umat, sehingga kita bisa menjawab tantangan dakwah kedepan, imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris MT-PWM Jawa Timur Afifun Nidlom, tantangan para dai-dai kedepan ialah bukan lagi dari budaya kita tetapi dari budaya-budaya asing yang sudah meracuni para generasi kita, maka Majelis Tabligh harus juga turut serta membuat rumusan dan rancangan model gerakan dakwah sesuai zaman kekinian yang dapat di akses dari dunia global. Seperti pemanfaatan website, medsos, youtube dan sarana IT lainnya. (Imam)

Posting Komentar